Popular Posts

Kamis, 27 Januari 2011

puisi terakhir RENDRA

Jumat, 07/08/2009 09:31 WIB
'Tuhan, Aku Cinta Padamu..' Puisi Terakhir Rendra foto
Novi Christiastuti Adiputri - detikNews




foto
Si Burung Merak Tutup Usia
Jakarta - WS Rendra tetap berkarya meski dirawat di rumah sakit karena sakit jantung koroner. Puisi terakhir Rendra menghadirkan nuansa religius yang dalam, yang mengisyaratkan kecintaan pada Sang Pencipta.

"Tuhan, aku cinta padamu..." demikian penggalan puisi yang tak diberi judul itu. Puisi terakhir ini ditulis Rendra pada 31 Juli di RS Mitra Keluarga.

Teks puisi bertulis tangan itu diperlihatkan di rumah duka di Bengkel Teater, Citayam, Depok, Jumat (7/8/2009). Berikut teks puisi tersebut:

Aku lemas
Tapi berdaya
Aku tidak sambat rasa sakit
atau gatal

Aku pengin makan tajin
Aku tidak pernah sesak nafas
Tapi tubuhku tidak memuaskan
untuk punya posisi yang ideal dan wajar

Aku pengin membersihkan tubuhku
dari racun kimiawi

Aku ingin kembali pada jalan alam
Aku ingin meningkatkan pengabdian
kepada Allah

Tuhan, aku cinta padamu

Rendra
31 July 2009
Mitra Keluarga (nvc/nrl)

Selasa, 25 Januari 2011

DO'A

Mereka mengatakan bahwa doa mengubah sesuatu, tetapi apakah doa SUNGGUH dapat mengubah segala sesuatu ?
Ya! DOA SUNGGUH DAPAT MENGUBAH SEGALA SESUATU!

Apakah doa dapat mengubah suatu keadaan secara tiba-tiba ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah caramu memandang situasi tersebut!

Apakah doa mengubah kondisi keuanganmu dimasa depan?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah kepada siapa engkau berharap untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari!

Apakah doa mengubah hati yang hancur atau tubuh yang rusak ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah sumber kekuatan dan sumber penghiburanmu!

Apakah doa mengubah apa yang kau butuhkan dan inginkan ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah kebutuhanmu menjadi sesuai dengan keinginan Tuhan!

Apakah doa mengubah caramu melihat dunia?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah dengan mata siapa kau akan melihat dunia!

Apakah doa mengubah penyesalanmu di masa lalu?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah harapanmu di masa depan!

Apakah doa mengubah orang-orang disekitarmu ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubahmu-masalah tidak selalu terletak dalam diri orang-orang disekitarmu!

Apakah doa mengubah hidupmu dengan cara yang tidak dapat kau jelaskan?
Oh, ya, selalu! dan Doa akan benar- benar mengubah seluruh dirimu!


Apakah doa sungguh mengubah segala sesuatu ?
YA, doa sungguh mengubah segala sesuatu.

Jumat, 21 Januari 2011

ORIFLAME__cantik

Mau Cantik, Hemat & Banyak Uang ?
Dapatkan Keuntungan 23% dari tiap produk selama setahun dengan mendaftar ANGGOTA ORIFLAME !!
1. Dapatkan produk gratis senilai Rp. 320.000,- !!
2. Nikmati layanan delivery service
3. Hadiri Beauty Class GRATISSS !!!!
4. Biaya pendaftaran hanya Rp. 39.900,- !! (Free catalog & member card )
5. Nikmati bonus uang jutaan rupiah !!!!!!!
Pemesanan barang / keterangan lebih lanjut :
Hub : Mia 085223221111
E-mail : idmi49@gmail.com

Kamis, 20 Januari 2011

drama

TEKS DRAMA
MALIN KUNDANG
Scenario oleh: fikreatif
Alkisah, di sebuah masjid di daerah Solo, terdapatlah seorang haji yang tinggal di masjid itu. Beliau memiliki seorang murid yang bernama, Jambrong. Masjid tersebut memiliki sebuah laboratorium yang dapat membawa imajinasi seseorang ke masa lalu atau masa datang. Laboratorium tersebut tertutup untuk umum dan hanya diketahui oleh Pak Haji dan muridnya saja. Dan labortorium itu disebut lorong waktu. Pak haji seringkali mengajak muridnya untuk mencari pengalaman sambil belajar di lorong waktu.
Sore itu, Pak haji berniat akan mengajak muridnya, Jambrong untuk pergi jalan-jalan di lorong waktu. Pak haji hendak mengajak muridnya pergi ke suatu zaman untuk belajar tentang sebuah kisah.

Jambrong : (ketika sedang menyapu menyapa pak Haji yang hendak lewat)
“ Assalamu’alaikum Pak Haji, mo ngapain Pak Haji? Lagi nyari duit ya, kok lihat bawah terus..?” (sambil tersenyum mengejek)
Pak Haji : (dengan muka dipasang marah, lalu diam sejenak) “wah sudah berapa tahun sih kamu belajar di sini, Mbrong? Bisa ngormatin orang tua nggak sich kamu? OK kalo gitu, kelihatannya kamu pengin jalan-jalan ya. Mbrong, ke sini ikut saya ke lab!”
Jambrong : (dengan wajah memelas dan sedikit takut) “ ya pak Haji”
(Setelah sampai di lab. Lalu pak haji mengoperasikan komputer dan menyiapkan diri bersama Jambrong yang dari tadi masih terlihat takut.)
Pak Haji : “udah siap belum?”
Jambrong : “Siap pak Haji”

Setting berubah ke masa zaman Malin Kundang
Ibu Malin Kundang: “itu kok rame-rame ada apa, hai Upik ?
Upik : “oh itu di pelabuhan ada seorang saudagar yang sedang merapat sebentar saya tak coba cari tahu dulu ya Mak….Siapa tahu itu kakak Malin.
(suara ombak dan angin laut dengan sepoi-sepoi menyambut datangnya kapal seorang saudagar yang hendak merapat)
{dalam situasi yang lain, ternyata Pak Haji dan Jambrong telah sampai di depan rumah seorang nenek tua (ibu Malin Kundang) tepat ketika anaknya(Upik) beranjak dari rumah untuk mencari tahu tentang keberadaan kapal yang datang}
Pak Haji : “Assalamu’alaikum wr wb”
Jambrong : “Assalamu’alakum wr wb”
Ibu Malin Kundang: “wa’alaikum salam wr wb. Ini siapa yaa? Pak haji ya?
Jambrong : “nek, kami ini dari Solo ke sini, laper nek, jadi kami ke sini untuk makan. (jawab Jambrong sambil tersenyum)
Pak Haji : “oh nggak Nek kami ini hendak silaturrahmi saja, mungkin boleh saya duduk di sini Nek. Nama saya Hussin dan ini murid saya Jambrong, Nek.
Ibu Malin Kundang : “ooo….. silakan duduk .
Jambrong : “Nek itu di pantai ada apa sich, kok rame banget apa ada bagi-bagi harta ya Nek?
Ibu Malin Kundang : “saya nggak tahu Nak, itu anak saya sedang cari tahu apa yang terjadi? Katanya sich ada seorang saudagar yang sedang merapat di pelabuhan. Dia cari tahu apakah saudagar itu abangnya?
Jambrong : “emangnya Nenek punya seorang anak yang jadi saudagar ya Nek?
Ibu Malin Kundang : “nggak sich. Cuman dulu saya punya seorang anak namanya Malin Kundang yang pergi merantau ke kota.
Jambrong : “Malin Kundang , Nek? Wah pasti dia anak durhaka itu nek? (dengan heran)
Pak Haji : “heh kamu bisa diam sebentar nggak untuk menghormati nenek ini berceritera?” (dengan wajah sedikit memeperlihatkan mimik marah) silakan teruskan Nek..!
Ibu Malin Kundang : “Katanya ia hendak pengin jadi seorang saudagar dan dia belum pulang hampir 10 tahun. Di samping itu saya juga sering bermimpi kalo anak saya itu sudah menjadi seorang saudagar kaya. Nah siapa tahu itu anak saya? Saya sudah kangen sekali.
Pak Haji : “oo begitu ya Nek”
(kemudian Upik datang dengan seorang penduduk bersama saudagar itu. Mereka terlihat sedang berkelahi. Lalu mereka sampailah di depan rumah ibu Malin Kundang )
Upik : “Mak, ini benar bang Malin mak. Ini buktinya kalung yang dulu emak berikan ada padanya, tapi di nggak mau ngaku Mak.
Ibu Malin Kundang : “ah anakku, kamu telah pulang Nak ? darimana saja kamu selama ini Nak? emak kangen. Sekarang kamu telah menjadi saudagar kaya ya.
Malin Kundang : “saya tidak punya seorang ibu yang tua seperti kamu ini. Kamu tahu saya ini adalah seorang yang kaya yang berasal dari tanah yang jauh. Jadi, kamu jangan ngaku-ngaku jadi ibu saya ya…! Saya jijik melihat kamu”
Pengawal : “ya pangeran ini tidak mungkin memiliki ibu seperti kamu. saya telah mengenal pangeran sejak lama jadi tidak mungkin pangeran pernah hidup di sini. Ibu pangeran itu berasal dari Belanda. Bukan begitu pangeran?
Malin Kundang : “ya kamu benar pengawalku”
Istri Malin Kundang : “papa, coba dilihat dulu! Siapa tahu orang itu benar-benar ibumu? Sepertinya dia benar-benar mengganggapmu anaknya.”
Malin Kundang : “tidak istriku tidak mungkin. masa kamu lebih percaya dengan orang tua jelek itu daripada saya yang keren ini. Kamu khan istriku.”
Istri Malin Kundang : “lalu bagaimana dengan kalung itu?
Malin Kundang : “ kalung itu dulu saya beli di pasar senen dengan pengawal. Ya khan pengawal?
Pengawal : “betul tuanku. Kalung ini memang benar dibeli di pasar senen ketika tuan beli kain.”
Istri Malin Kundang : “ betul? Kamu tidak bohong?
Pengawal : “tidak putri, saya tidak bohong. Benar, saya tidak bohong.”
Pak Haji : “heh kamu pengawal, kamu benar tidak bohong?
Pengawal : “tidak Pak Haji .”
Upik : “ tega sekali abang melakukan ini pada ibu. Ibu telah lama menunggu kamu dan selalu mendoakanmu supaya berhasil. Kenapa kamu membalasnya dengan ini. Apakah kakak tidak ingat ketika ibu terpaksa minta uang kesana-kemari untuk makan kita untuk makan kakak dan saya. Apakah kakak sudah tidak ingat? Kasihan ibu kakak?”
Pak Haji : “baiklah kalo begitu. Saya coba untuk menengahi. Boleh apa tidak saudara-saudara?”
Semua : “boleh pak Haji.”
Pak Haji : “baiklah kalo gitu saya mo nanya sama nenek ini dahulu. Apa yang menjadi ciri-ciri anak nenek yang nenek ketahui untuk membuktikan kalau itu anak nenek?
Ibu Malin Kundang : “tahi lalat. Malin Kundang memilki tahi lalat di lengan tangan kanannya berwarna merah.”
Pak Haji : “ok. Kalau benar orang ini memiliki tahi lalat berarti ia benar-benar anak nenek tapi kalu bukan berarti anak ini bukan anak nenek. Setuju?”
Semua : “setuju….”
Pak Haji : “baik. Sekarang coba buka lenganmu?
Malin Kundang : “baik.” (lalu dibuka lenngannya dan benar ternyata orang tersebut memiliki tahi lalat berwarna merah. Berarti dia benar-benar anak nenek tersebut)
Pak Haji : “jadi kalo begitu sudah jelas semua bahwa kamu adalah anak nenek ini.”
Malin Kundang : “tidak mungkin. Ini pasti sihir yang kalian buat, saya tidak percaya. Pokoknya dia bukan ibu saya. Ayo pengawal kita segera kembali berlayar. Saya sudah tidak betah lagi tinggal disini.
Pengawal : “baik tuan.“
Malin Kundang : “ayo istriku, kita kembali…!”
Istri Malin Kundang : “tidak. Saya tidak mau memiliki suami yang durhaka kepada ibunya saya akan tinggal disini bersama nenek ini.”
Malin Kundang : “apa kau bilang? Kau akan tinggal di sini? Baiklah aku akan pergi sendiri saja. Ayo pengawal !”
Pengawal : “baik tuan”
Ibu Malin Kundang : “kalau kamu tidak mau mengakui aku sebagai ibumu. Kukutuk kau nanti jadi batu”
Malin Kundang : “terserah apa katamu!”
Jambrong : “ eit tunggu dulu. Hey Malin Kundang, kamu jangan pergi. Kamu nanti jadi batu lho. Kalau nggak percaya lihat ini! Ini buku yang mencerikan tentang kamu. bila kamu nanti pergi. Dalam perjalanan kamu akan menemui rintangan yang besar. Perahumu akan diombang-ambing oleh ombak dan disambar petir lalu kamu akan menjadi patung. Ini bukunya. (sambil menunjukkan buku kisah Malin Kundang)
Malin Kundang : “aku tidak percaya pada buku ini. Ini pasti buku bajakan”
(lalu pergilah Malin Kundang bersama dengan pengawalnya. Sementara istrinya memilih tinggal dengan ibu Malin Kundang.)
istri Malin Kundang : “maukah ibu menerima aku sebagai anakmu?”
Ibu Malin Kundang : “kamu memang anak yang baik tak seperti anakku.”
(di laut. Malin Kundang bersama pengawalnya berlayar menuju ke suatu tempat. Dan saat itu langit mulai tertutup oleh awan hitam yang tebal, lalu diikuti dengan hujan deras dan petir serta badai yang menyambar dengan suara yang menggelegar. Seluruh isi perahu pun kalut dan bingung. Belum pernah mereka mendapat badai sedemiakian besarnya.)
Pengawal : “tuan, tuan bertaubat saja. Ini mungkin azab atas kedurhakaan tuan!”
Malin Kundang : “diam kamu. ayo cepat kendalikan kapal ini. Jangan banyak bicara!”
Pengawal : “saya takut kalo nanti saya juga ikut menjadi batu tuan.”
Malin Kundang : “kamu jangan percaya dengan mereka!”
Pengawal : “coba renungkan dulu tuan. Bila tuan nanti menjadi batu berarti tuan akan kepanasan tuan akan selamanya lapar dan tuan akan selamanya di neraka. Ayo tuan bertobatlah.”
Malin Kundang :”baik tapi bagaimana caranya. Apakah ini belum terlambat?”
Pengawal : “coba saja istighfar tuan”
(lalu pada keesokan harinya di Pantai banyak dijumpai kayu-kayu dan mayat-mayat yang mengapung serta banyak sekali harta karun yang berserakan dimana-mana. Dan terdapatlah sesosok manusia tetapi setengah dewa, eh maksudnya patung. Orang itu terlihat kepayahan karena tidak bisa berjalan dengan baik karena sebagian tubuhnya telah menjadi patung dan tidak bisa digerakkan. Sambil tertatih-tatih ia berusaha berjalan menuju rumah nenek yang dihinanya kemaren. Dengan ditemani pengawalnya ,yang ternyata masih selamat dari musibah kapal, Malin Kundang ditemani ke rumah ibunya. Ia hendak meminta maaf)
Malin Kundang : “assalamu’alaikum wr wb”
Semua : “wa’alaikum salam wr wb”
Malin Kundang : “mak, saya minta maaf mak saya salah mafkan saya mak. Saya mengaku saya salah. Maafkan saya mak supaya saya bebas dari kutukan ini dan selanjutnya saya akan berbakti kepada emak.
Jambrong : “gue bilang juga apa? Saya khan udah katakan kalau kamu nekad, kamu akan jadi batu, betul khan? Kalau udah gini terus mau apa lagi?
Ibu Malin Kundang : “baiklah, kalau gitu ibu maafkan dengan syarat kamu harus berbakti kepada ibu, adik, istri, dan seluruh penduduk pulau ini. Selain itu kamu harus bersedia membangun pulau ini menjadi pulau yang maju. Apa kamu bersedia?”
Malin Kundang : “ ya mak.”
(seketika itu juga Malin Kundang terbebas dari kutukan ibunya kemudian ia bersujud dibawah ibunya, adiknya, dan istrinya seraya memohon maaf)


UNSUR INTRINSIK TEKS DRAMA MALIN KUNDANG
1. Tema
Anak Durhaka
2. Tokoh dan Karakter Serta Bukti
a. Upik berkarakter baik, bukti : Tega sekali abang melakukan ini pada ibu. Ibu telah lama menunggu kamu ...
b. Pak Haji berkarakter baik, bukti : … Saya coba untuk menengahi. Boleh apa tidak saudara-saudara?
c. Jambrong berkarakter suka asal ngomong, bukti : nek, kami ini dari Solo ke sini, laper nek, jadi kami ke sini untuk makan.
d. Ibu Malin Kundang berkarakter penyabar, bukti : Katanya ia hendak pengin jadi seorang saudagar dan dia belum pulang hampir 10 tahun …
e. Malin Kundang berkarakter durhaka, bukti :saya tidak punya seorang ibu yang tua seperti kamu ini..
f. Istri Malin Kundang berkarakter baik, bukti : tidak. Saya tidak mau memiliki suami yang durhaka kepada ibunya saya akan tinggal disini bersama nenek ini.”
g. Pengawal berkarakter baik, bukti : tuan bertaubat saja. Ini mungkin azab atas kedurhakaan tuan!
3. Latar Serta Bukti
a. Waktu
Sore, bukti : Sore itu, Pak haji berniat akan mengajak muridnya…
b. Tempat
1. Rumah, bukti : ooo….. silakan duduk .
2. Perahu, bukti : di laut, Malin Kundang bersama pengawalnya berlayar menuju ke suatu tempat…
c. Suasana
Menegangkan, bukti : saat itu langit mulai tertutup oleh awan hitam yang tebal, lalu diikuti dengan hujan deras dan petir serta badai yang menyambar dengan suara yang menggelegar.
4. Amanat
Jadilah anak yang mau menerima keadaan apa adanya.
5. Alur
a. Jambrong dan Pa Haji pergi kemasa Malin Kundang.
b. Malin Kundang tidak mau mengakui ibunya.
c. Ibu Malin Kundang mengatakan kutukan dari mulutnya.
d. Malin Kundang terombang ambing oleh ombak dan sudah setengah batu.
e. Malin Kundang meminta ma’af kepada ibunya dan di ma’afkan.

DRAMA

TEKS DRAMA
SANGKURIANG

Karya : UTUY TATANG SONTANI
Di halaman rumah. Sayup-sayup sampai di kejauhan terdengar suara gemuruh. Dayang Sumbi keluar dari rumah dengan suluh ditangan.
DAYANG SUMBI : ( sambil bicara sendiri, dan melihat lihat sekitar ) rasa-rasa dalam mimpi bahwa di malam ini sedang diciptakan telaga beserta perahunya, dimana aku akan berlayaran sebagai istri dan anakku sendiri. Rasa-rasa dalam mimpi bahwa tadi aku dipinang anakku dan nanti akan menjadi ibu dari cucuku sendiri. Ah, satu diantara dua : aku atau anakku,itulah yang sebenarnya bermimpi di malam ini. Dan karena kini asal tadi dan bakal nanti,maka siapa yang bermimpi malam ini, itulah yang besok pagi kesiangan, itulah pemimpi sepanjang jaman.
Bujang Muncul
DAYANG SUMBI : ( dengan agak resah )Bagaimana ? Apa yang nampak di mata ?
BUJANG : Bagai tenaga raksasa yang dicurahkan.( sejenak terkagum-kagum )
DAYANG SUMBI : Bagaimana ?
BUJANG : ( mejelaskan dengan sangat detail dan penuh perasaan ) Bumi gemuruh, pohon-pohon tumbang, batu-batu bergulingan membendung air, dilanda air, dan siapa yang mengerjakan tidak kelihatan, tapi yang tidak bisa dipungkiri lagi telaga luas akan segera terbukti.
DAYANG SUMBI : Dan perahu ?
BUJANG : Itupun hampir selesai.
DAYANG SUMBI : ( dengan semangat dan nada yang tinggi ) Kalau begitu, kita tidak boleh lalai. Mang Arda Lepa dan kawan-kawannya, mesti segera diminta datang.
BUJANG : Baik Nyai, biar sekarang juga bibi bangunkan semua.
Bujang turun
DAYANG SUMBI : Riuh gemuruh dikejauhan, alamat telaga sedang dibangun. Riuh gemuruh di dalam dadaku, karena hati naik turun. Ah, hatiku ! Hati manusia yang tahu tiada upaya, tapi juga hati seorang ibu yang diancam bahaya. Sebagai manusia,Ya Dewata hatiku turun ke bawah telapak kaki-Mu, hidmat menyembah kebesaran-Mu, menyerah, mengalah kepada kehendak-Mu yang benar selalu. Tapi sebagai ibu, ya, anakku ! Hatiku naik ke atas puncak cintamu, keras menolak keinginanmu, bertindak berontak menentang kebenaranmu yang tiada benar bagiku.( dengan perasaan yang bingung )
Bujang muncul diiringi kawan-kawan.
ARDA LEPA : ( bertanya penuh penasaran ) Ada apa, Nyai ? Kami dipanggil di malam sepi ?
DAYANG SUMBI : ( bicara dengan mimik muka yang sangat serius )Mamang, malam ini bukan malam sepi. Malam ini malam yang seram, malam yang berat mengancam Anakku Sang Kuriang, mulai tadi siang menyatakan pendapatnya yang tidak disangka-sangka. Dia tidak mau percaya, bahwa saya ibunya.
ARDA LEPA : Tapi jika semua orang sependapat dengan Sang Kuriang, apa yang hendak kita katakan, kawan ? Kita semua tidak menyaksikan kapan Sang Kuriang dilahirkan, bukan ?
BERSAMA : ( serempak bicara ) Biar buta, biar mati ! Tak pernah kita mengetahui.
DAYANG SUMBI : Memang, kalau semua orang sependapat dengan Sang Kuriang, itu terserah kepada mereka. Tapi bagiku aku adalah ibunya. Kalau aku bukan ibu Sang Kuriang aku tidak akan menolak dia meminang. Dan mamang sekarang tidak akan diminta datang. Apakah mamang setuju anak mengawini ibu ? ( mukanya mendadak merah )
ARDA LEPA : Anak mengawini ibu ? Yey, itu tidak lucu ! ( dengan agak jijik mengatakannya )
BERSAMA : ( serempak lagi ) Itu mesti disapu ! Lebih haram dan jinah ! Lebih hewan dari hewan !
ARDA LEPA : Kalau betul Nyai ibu Sang Kuriang, kalau betul Sang Kuriang meminang, Sang Kuriang mesti kami buang ! Kalau tidak, kami semua ikut berjinah, kami menjadi hewan.( berkata sangat serius )
DAYANG SUMBI : Nantidulu. Dengar dulu ! Sebagai ibu yang kasih sayang terhadap anak, pinangan anakku tidak terang-terangan ditolak,( mengatakan dengan penuh perasaan ) aku berjanji mau kawin dengan dia, asal besok tersedia perahu dan telaga. Ternyata sekarang perahu dan telaga sudah hampir siap, berarti Sang Kuriang akan dapat memenuhi permintaan ku.
ARDA LEPA : Jadi sekarang Nyai ingin supaya tidak jadi kawin ? Supaya perahu dan telaga besok tidak bukti ?( sambil agak melihat kearah telaga )
DAYANG SUMBI : Betul. Karena itu aku menginginkan supaya kalian membakar hutan, agar apinya bersinar-sinar; menyerupai sinar fajar, agar anakku Sang Kuriang melihat siang akan mendatang ! Biar maksudnya diurungkan, lantaran merasa kesiangan.( dengan bahagia mengatakannya )
ARDA LEPA : Nyai ingin Sang Kuriang diajak berteman ? Itu lucu ! ( sambil ketawa cekikikan )
BERSAMA : Tapi apa mungkin ? ( mengatakan dengan penuh rasa sayang ) Sang Kuriang lain dan yang lain.
DAYANG SUMBI : Sang Kuriang memang lain dari yang lain, tapi Sang Kuriang manusia dan kepada manusia aku tetap yakin : ada Dewata dalam dirinya, dan selama ada Dewata di dalam diri manusia kewajiban kita bukan menundukan tapi menyalakan api keDewataan yang bersemayam di tubuh lawan. Semoga api pembakar hutan menjadi api keDewataan yang bersinar terang-berderang dalam tubuh Sang Kuriang ! (mulutnya berkata tajam)
ARDA LEPA : Bagaimana kawan. Kita sekarang membakar hutan ?
BERSAMA : Asal terang ada anak memang ibu
ARDA LEPA : Yang sudah terang semua manusia adalah satu orang lain masih kita juga. Karena itu, marilah kita ajak Sang Kuriang bermain bersama kita dengan api di tangan kita. Inilah panggilan kita didalam hidup bersama.(dengan lantang ia mengatakannya)
UNSUR INTRINSIK TEKS DRAMA SANGKURIANG
1. Tema
Mencintai ibu sendiri
2. Tokoh dan Karakter Serta Bukti
a. Dayang Sumbi berkarakter penuh kasih sayang terhadap anak, bukti : … Sebagai ibu yang kasih
yang terhadap anak, pinangan anakku tidak terang-terangan ditolak …
b. Bujang berkarakter baik, bukti : Baik Nyai, biar sekarang juga bibi bangunkan semua.
c. Arda Lepa berkarakter tegas, bukti : … kalau betul Sang Kuriang meminang, Sang Kuriang mesti
kami buang ! …
3. Latar Serta Bukti
a. Waktu
Malam Hari, bukti : Agar apinya bersinar-sinar; menyerupai sinar fajar.
b. Tempat
Di halaman rumah, bukti : Di halaman rumah, sayup-sayup sampai di kejauhan terdengar …
c.Suasana
Tegang, bukti : Bumi gemuruh, pohon-pohon tumbang, batu-batu bergulingan membendung air, dilanda air, … yang tak bisa dipungkiri lagi akan menjadi telaga luas.

4. Amanat
Kita harus menerima sesuatu dengan ikhlas.
5. Alur
a. Dihalaman rumah, terdengar suara gemuruh.
b. Sangkuriang akan meminang Dayang Sumbi dengan memenuhi satu syarat.
c. Fajar masih lama untuk terbit, sedangkan pekerjaan Sangkuriang hampir selesai.
d. Dayang Sumbi tidak ingin menikah dengan putranya sendiri.
e. Untuk membatalkan pernikahan tersebut, Dayang Sumbi menyuruh Arda Lepa dan teman-
temannya membakar hutan.
f. Sangkuriang batal meminang Dayang Sumbi karena kesiangan.

IPS

Sektor Informal
Sektor informal adalah sektor yang tidak terorganisasi (unorganized), tidak teratur (unregulated), dan kebanyakan legal tetapi tidak terdaftar (unregistered)
Karakteristik Sektor Informal :
 Jumlah unit usaha yang banyak dalam skala kecil
 Kepemilikan oleh individu atau keluarga
 Teknologi yang sederhana dan padat tenaga kerja
 Tingkat pendidikan dan ketrampilan yang rendah
 Akses ke lembaga keuangan rendah
 Produktivitas tenaga kerja yang rendah
 Tingkat upah yang juga relatif rendah
 Input yang sangat mengandalkan sumber daya lokal
 Labour-intensive dan menggunakan teknologi adaptasi
 Keterampilan tidak didapat dari pendidikan formal
 Beroperasi di luar jaringan administrasi formal
 Kebutuhan capital yang relatif kecil
Masalah-masalah sektor informal :
 Sisi penawaran/sektoral
 Sisi permintaan/penggunan.
Dampak Positif dan Negatif Sektor Informal
Sektor informal memiliki peran yang besar di negara-negara sedang berkembang (NSB) termasuk Indonesia. Selain kenyataan bahwa sektor informal bisa menjadi penyelamat dan mendorong pertumbuhan ekonomi perkotaan, sektor informal juga menjadi salah satu penyebab persoalan penataan ruang dan ekonomi perkotaan.
Adanya sektor informal di perkotaan secara umum sebenarnya juga menunjukkan adanya ketidak efisienan ekonomi perkotaan. Banyaknya sektor informal dalam bentuk penyedia barang, yang dilakukan dengan cara membuka lapak ataupun menjaja dalam kereta dorong, seringkali menjadikan kesemrawutan pada ruang-ruang kota. Jika mereka ini menjajakan secara sembarangan dipinggir jalan, maka yang terjadi adalah kemacetan. Pedangang Kaki Lima sebagai salah satu bentuk aktifitas sektor informal ini juga seringkali mengganggu pejalan kaki karena menutupi jalan yang seharusnya dipakai oleh pejalan kaki. Sektor informal, selain mempunyai dampak yang positif juga membawa dampak yang negative. Memformalkan sector informal sangat sulit, karena pelaku sektor informal ini sebagian besar adalah orang-orang yang kurang tinggi pendidikannya dan jumlahnya sangat besar dan terus bertambah.
Membiarkan saja sektor informal juga bukan suatu keputusan yang baik, karena sektor ini juga bisa sangat tidak efisien dan bisa membahayakan keamanan lingkungan. Oleh karenanya diperlukan usaha untuk mengatasi dampak negative dan memperbesar dampak positif.
Salah satu yang dapat dilaksanakan adalah dengan mengorganisasikan sector informal tanpa harus membuat langsung menjadi formal. Mengorganisasikan sektor informal ini di beberapa kota sudah menunjukkan hasil yang sangat positif. Menata ruang kota untuk sektor informal sangat penting, namun penataan ini harus pula diikuti dengan pengorganisasian pelaku sektor tersebut untuk kemudian ditempatkan kedalam ruang ruang yang disediakan. Dengan cara seperti ini mereka akan mampu menjaga supaya pelaku baru yang tidak tercatat dan tidak terorganisasi akan masuk dan menambah kepadatan pada ruang yang disediakan.
Namun demikian yang juga sangat penting selain dari menata ruang dan mengorganisasikan pelaku sektor informal adalah menyediakan lapangan pekerjaan di sektor formal. Sektor informal ini akan terus ada dan terus bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah angkatan kerja. Dan jika ini terus terjadi, maka seberapapun besarnya ruang kota yang disediakan untuk pelaku sektor informal ini tidak akan pernah cukup. Oleh karenanya diperlukan perencanan fisik dan non fisik secara terintegrasi.
Peran Sektor Informal Di Indonesia
Di NSB, sekitar 30-70 % populasi tenaga kerja di perkotaan bekerja di sector informal. Kebanyakan pekerja di sektor informal perkotaan merupakan migran dari desa atau daerah lain. Motivasi pekerja adalah memperoleh pendapatan yang cukup untuk sekedar mempertahankan hidup (survival). Mereka harus tinggal di pemukiman kumuh, dimana pelayanan publik seperti listrik, air bersih, transportasi, kesehatan, dan pendidikan yang sangat minim.
Di negara-negara Afrika, sektor informal diperkirakan menyediakan lapangan kerja sekitar 60% dari lapangan kerja yang tersedia dan lebih dari 90 persen pada tahun 2000 (Charmes, 2000). Sebagian besar merupakan home working dan PKL (ILO, 2002). Hal ini menunjukkan bahwa peran sektor informal masih sangat besar dalam menggerakan perekonomian kota. Peran sektor informal kota sangat strategis sebagai katup pengaman pengangguran. Di berbagai kota besar, ketika situasi krisis melanda Indonesia dan pengangguran terjadi di mana-mana, maka peluang satu-satunya yang dapat menyelamatkan kelangsungan hidup jutaan korban PHK dan pengangguran dari desa adalah sektor informal. Di Jakarta, misalnya, sektor informal yang ada menurut survei BPS DKI Jakarta ternyata mampu menyerap 193 ribu tenaga kerja (Koran Tempo, 13/2 dalam Suyanto, 2006). Sektor informal di Indonesia memberikan kontribusi yang cukup besar dalam penyerapan tenaga kerja.
Sektor informal memberikan kemungkinan kepada tenaga kerja yang berlebih di pedesaan untuk migrasi dari kemiskinan dan pengangguran. Sektor informal sangat berkaitan dengan sektor formal di perkotaan. Sektor formal tergantung pada sektor informal terutama dalam hal input murah dan penyediaan barang-barang bagi pekerja di sektor formal. Sebaliknya, sektor informal tergantung dari pertumbuhan di sektor formal. Sektor informal kadang-kadang justru mensubsidi sektor formal dengan menyediakan barang-barang dan kebutuhan dasar yang murah bagi pekerja di sektor formal. Menurut laporan yang disusun oleh World Bank pada tahun 1993, sektor formal terhitung kurang dari 32% dari populasi tenaga kerja2. Sementara 68% bekerja di sektor informal
Dengan menyediakan akses pelatihan dan ketrampilan, sektor informal dapat memiliki peran yang yang besar dalam pengembangan sumber daya manusia. Sektor informal memunculkan permintaan untuk tenaga kerja semiterampil dan tidak terampil. Sektor informal biasanya menggunakan teknologi tepat guna dan menggunakan sumber daya local sehingga akan menciptakan efisiensi alokasi sumber daya. Sektor informal juga sering terkait dengan pengolahan limbah atau sampah. Sektor informal dapat memperbaiki distribusi hasil-hasil pembangunan kepada penduduk miskin yang biasanya terkait dengan sektor informal.
Sektor informal bukan merupakan fokus utama kebijakan atau perhatian pemerintah. Pemerintah bahkan tidak memiliki definisi umum mengenai perusahaan mengenai perusahaan sektor informal. Beberapa instansi pemerintah, seperti Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia, Departemen Industri dan Perdagangan, hanya memberikan definisi tentang skala usaha yang secara garis besar dibagi tiga klasifikasi yaitu usaha kecil, menengeah, dan besar.
Demikian pula halnya dengan penanganan secara statistik terhadap sektor informasi. Kegiatan pencatatan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh sektor informal yang menyeluruh dan berkelanjutan, seperti halnya dengan kegiatan pencatatan pada sektor formal, juga belum banyak dilakukan dan mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah. BPS mendefinisikan perusahaan sektor informal sebagai perusahaan tidak berbadan hukum. Disamping itu kegiatan pembinaan sektor informal juga tidak memiliki kejelasan, sehingga menyebabkan instansi pemeritah satu dengan yang lainnya tidak memiliki tanggung jawab yang terpadu untuk mempromosikan atau mengatur sektor informal.

BK

1. Kemarahan

Contoh ekspresi kemarahan.
Kemarahan adalah suatu emosi yang secara fisik mengakibatkan peningkatan denyut jantung, tekanan darah, serta tingkat adrenalin dan noradrenalin. Rasa marah menjadi suatu perasaan yang dominan secara perilaku, kognitif, maupun fisiologi sewaktu seseorang membuat pilihan sadar untuk mengambil tindakan untuk menghentikan secara langsung ancaman dari pihak luar.
Ekspresi luar dari kemarahan dapat ditemukan dalam bentuk raut muka, bahasa tubuh, respons psikologis, dan kadang-kadang tindakan agresi publik. Marah adalah suatu pola perilaku yang dirancang untuk memperingatkan pengganggu untuk menghentikan perilaku mengancam mereka. Kontak fisik jarang terjadi tanpa ekspresi kemarahan paling tidak oleh salah seorang partisipan. Meskipun sebagian besar pelaku menjelaskan bahwa rasa marah timbul karena "apa yang telah terjadi pada mereka," ahli psikologi menunjukkan bahwa orang yang marah sangat mungkin melakukan kesalahan karena kemarahan menyebabkan kehilangan kemampuan pengendalian diri dan penilaian objektif.
Para ahli psikologi modern memandang kemarahan sebagai suatu emosi primer, alami, dan matang yang dialami oleh semua manusia pada suatu waktu, dan merupakan sesuatu yang memiliki nilai fungsional untuk kelangsungan hidup. Kemarahan dapat memobilisasi kemampuan psikologis untuk tindakan korektif. Namun, kemarahan yang tak terkendali dapat berdampak negatif terhadap kualitas hidup pribadi dan sosial.
Meskipun banyak filsuf dan penulis telah memperingatkan terhadap kemarahan yang spontan dan tak terkendali, terdapat ketidaksepakatan tentang nilai intrinsik dari kemarahan. Penanganan kemarahan telah menjadi bahan tulisan sejak para filsuf awal hingga saat ini. Ahli psikologi modern, berlawanan dengan para penulis awal, juga telah menunjukkan dampak buruk karena menekan rasa marah. Penunjukan kemarahan juga telah digunakan sebagai strategi manipulasi untuk pengaruh sosial.
2. Ketakutan

Ekspresi ketakutan seorang anak.
Ketakutan adalah suatu tanggapan emosi terhadap ancaman. Takut adalah suatu mekanisme pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai respon terhadap suatu stimulus tertentu, seperti rasa sakit atau ancaman bahaya. Beberapa ahli psikologi juga telah menyebutkan bahwa takut adalah salah satu dari emosi dasar, selain kebahagiaan, kesedihan, dan kemarahan.
Ketakutan dibedakan dari kondisi emosi lain, yaitu kegelisahan, yang umumnya terjadi tanpa adanya ancaman eksternal. Ketakutan juga terkait dengan suatu perilaku spesifik untuk melarikan diri dan menghindar, sedangkan kegelisahan adalah hasil dari persepsi ancaman yang tak dapat dikendalikan atau dihindarkan. Ketakutan selalu terkait dengan peristiwa di masa datang, seperti memburuknya suatu kondisi, atau terus terjadinya suatu keadaan yang tidak dapat diterima.

ASIAN GAMES

 “Asian Games”   Logo Asian Games Asian Games (Asiad=Asia Olimpiade) adalah ajang olahraga yang diselenggarakan tiap empat tahun, dengan atlet dari Asia. Yang didominasi oleh atlet dari RRC, Korea Selatan dan Jepang.  Asian Games awalnya merupakan ajang olahraga Asia kecil (Far Eastern Champioship Games) diadakan untuk menunjukkan kesatuan dan kerja sama negara, yaitu Jepang,Filipina, dan RRC. Kegiatan ini pertama diadakan diManila 1913, dan dihentikan tahun 1938 saat Jepang menyerbu Tiongkok dan aneksasi terhadap Filipina yang menjadi pemicu Perang Dunia II kewilayah Pasifik. Agustus 1948, saat Olimpiade di London, perwakilan India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan pada pemimpin kontingen dari negara Asia untuk mengadakan Asian Games. Seluruh perwakilan menyetujui pembentukan Federasi Atletik Asia. Panitia persiapan dibentuk membuat rancangan piagam untuk federasi atletik amatir Asia. Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan menggunakan nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Dan mengadakan Asian Games pertama 1951 di New Delhi, India. Mereka sepakat Asian Games diselenggarakan empat tahun sekali. Pada  1962, Federasi mengalami perselisihan atas ikutsertanya Taiwan dan Israel. Indonesia sebagai tuan rumah menentang keikutsertaan Taiwan dan Israel. Tahun 1970, Korea Selatan membatalkan menjadi tuan rumah karena ancaman dari Korea Utara, dan penyelenggaraannya dipindahkan ke Bangkok dengan dana dari Korea Selatan. Tahun 1973, Federasi mengalami perselisihan kembali setelah Amerika Serikat dan negara lain mengakui keberadaan RRC dan negara Arab menentang keterlibatan Israel. Tahun 1977, Pakistan membatalkan rencana sebagai tuan rumah karena konflik dengan Bangladesh. Akhirnya dipindahkan ke Bangkok,Thailand. Setelah beberapa penyelenggaraan, Komite Olimpiade Asia memutuskan untuk merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Sebuah asosiasi baru, bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) dibentuk. India ditetapkan sebagai tuan rumah tahun 1982 dan OCA memutuskan tidak mengubah jadwal yang sudah ada. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan. Tahun 1994, OCA mengakui negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan. Tahun    Games    Tuan rumah    Negara    Juara 1951 I New Delhi India Jepang  1954 II Manila Filipina Jepang  1958 III Tokyo Jepang Jepang  1962 IV Jakarta Indonesia Jepang  1966 V Bangkok Thailand Jepang  1970 VI Korea Selatan→Bangkok Korea Selatan → Thailand Jepang  1974 VII Teheran Iran Jepang  1978 VIII Pakistan→Bangkok Pakistan → Thailand Jepang  1982 IX New Delhi India China  1986 X Seoul Korea Selatan China  1990 XI Beijing RRC    China  1994 XII Hiroshima Jepang China  1998 XIII Bangkok Thailand China  2002 XIV Busan Korea Selatan China  2006 XV Doha Qatar China  2010 XVI Guangzhou RRC    - 2014 XVII Incheon Korea Selatan - Daftar cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games Musim Panas, beserta tahun dipertandingkan :     Anggar – 1974 sampai 1978, sejak 1986     Angkat berat – 1951 sampai 1958, 1966,    sejak 1974     Atletik – Semua     Balap sepeda – 1951, sejak 1958     Berenang – Semua     Berkuda – sejak 1982     Bilyar & Snooker – sejak 1998     Binaraga – sejak 2002     Boling – 1978, sejak 1986     Bisbol – sejak 1994     Bola basket – Semua     Bola tangan – sejak 1982     Bola voli – sejak 1958     Bulu tangkis – sejak 1962     Catur – 2006     Dayung – sejak 1990     Golf – sejak 1982     Gulat – sejak 1954     Hoki – sejak 1958     Judo – sejak 1986     Kano – sejak 1982     Kabaddi – sejak 1990     Karate – sejak 1994     Layar – sejak 1978     Menembak – sejak 1954     Panahan – sejak 1978     Pentatlon Modern – 1994, 2002     Rugbi – sejak 1998     Senam – sejak 1974     Sepak bola – Semua     Sepak takraw – sejak 1990     Sofbol – sejak 1990     Soft tennis – sejak 1994     Squash – sejak 1998     Taekwondo – sejak 1986     Tenis – sejak 1958     Tenis meja – sejak 1958     Tinju – sejak 1954     Triatlon – 2006     Wushu – sejak 1994     Yachting – 1986  Kota-kota yang mencalonkan diri untuk Asian Games 2014 adalah Incheon, Korea Selatan (kemungkinan pencalonan gabungan dengan Pyongyang, Korea Utara), dan New Delhi, India. Yordania dan Vietnam juga menyatakan diri siap.

Minggu, 16 Januari 2011

FB ditutup

mengapa FACEBOOK ditutup ? apa penyebabnya ? setuju atau tidak jika FACEBOOK ditutup ??